PURBALINGGA – Setelah sebelumnya ada vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat karena adanya pandemi Covid-19, kini pemerintah dalam hal ini Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Purbalingga juga memberikan vaksinasi kepada hewan ternak yang dimiliki oleh masyarakat agar tidak terjangkit virus PMK yang beberapa waktu ini menyerang beberapa ternak milik masyarakat.
Salah satu kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan yaitu di kandang sapi milik Abdul Wahab, warga RT 04/RW 04 Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, dimana 11 ekor sapi yang berada di kandangnya mendapatkan vaksinasi dosis pertama, Kamis, (21/7/2022).
Menurut drh. Ede Setiyana, peternak tidaklah perlu khawatir karena PMK bukan penyakit zoonosis yang berarti tidak menular ke manusia dan bahkan PMK bisa disembuhkan dengan ketelatenan petugas paramedis kesehatan ternak dan peternak dalam mengobati ternaknya.
"PMK tidak menular kepada manusia dan ternak yang belum terjangkit diperlukan tindakan seperti vaksin, karena pengobatan bukan alternatif terbaik, ” ungkapnya.
Ia juga menambahkan jika vaksin PMK meliputi vaksinasi pertama, kemudian dengan jarak 4 sampai 5 Minggu akan diberikan vaksin kedua, setelah itu apabila ada vaksin booster maka akan diberikan setiap 6 bulan sekali.
"Vaksinasi meliputi beberapa tahap agar hewan ternak dapat lebih kuat imunitasnya, bahkan bila diperlukan vaksinasi booster juga dapat diberikan termasuk vitamin untuk ternak, " terangnya.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Kapten Cba Sutarmo selaku Danramil 01/Purbalingga yang turut melaksanakan monitoring pencegahan PMK di wilayah binaannya menuturkan jika pihaknya bersama unsur lainnya yang tergabung dalam Satgas PMK akan terus memonitor perkembangan hewan ternak yang ada, agar dapat meminimalisir kerugian peternak akibat PMK.
"Peternak tidak perlu khawatir, Satgas PMK akan terus memantau perkembangan yang ada termasuk melaksanakan penyemprotan disinfektan di kandang, memberikan vaksinasi maupun memberikan vitamin kepada ternak, " tegasnya. (SF)